Saya di mimpinya

Hal ketiga yang ingin saya ceritakan adalah bahwa saya ada di mimpinya.
Dia bilang bahwa dia mimpi hal yang aneh.
Katanya, dia mimpi dia dan saya makan sushi bersama dan tagihannya sangat mahal.
Oke, saya kesal dibagian sini, karena dia bilang dia setelah melihat tagihannya yang mahal ia meninggalkan saya. Dan bagian ini membuat saya tertawa, karena dia pergi meninggalkan saya dengan memakai baju Ironman. 

Mimpinya aneh, seaneh dia. hahaha.
Tapi setidaknya dia memimpikan saya. 
Saya pikir selama ini hanya saya yang menemukan dirinya didalam mimpiku.
Lalu setelah saya senang saya mulai bertanya-tanya akan mimpinya.

Satu, dia bilang dia makan berdua saya? Kenapa hanya berdua? Rasanya kalau soal makan, kami jarang makan berdua, baiklah pernah sekali sampai duakali dan itu sudah cukup lama berlalu. tapi, dia juga tidak cerita sih kapan mimpi ini dialami olehnya. 
Dua, dia meninggalkan saya? Dengan baju Ironman? Apa itu berarti dia berasa seorang Tony Stark? HAHAHA itu membuat saya tertawa, dia menganggap dirinya Tony Stark tapi dia tidak sanggup membayar makanan? Seorang sekaya Tony Stark? HAHAHA 
Tiga, tidak sopan sekali ya, dia meninggalkan saya? Apa dalam kenyataan jika hal yang sama terjadi dia akan tetap meninggalkan saya? Jika iya, saya rasa jawaban yang saya butuhkan sudah jelas. 
Yang perlu dilakukan oleh saya mungkin menerima kenyataan dengan sedewasa mungkin, kali ini tidak akan ada lagi hal konyol yang akan aku perbuat seperti masa lalu. Namun, bagaimana jika tidak? Bagaimana jika dia tetap akan berada bersama saya? Apakah saya akan menjadi seseorang perempuan yang berbahagia? Aku tidak tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar