Flavor of Life

Kemarin ada orang yang minta lagu-lagu galau dari Jepang,,,
tiba-tiba saja otak mulai dipaksa nginget segala lagu galau yang biasa saya dengerin semasa duduk di perkuliahan S1 lalu, saat kuliah sebagai mahasiswa sastra Jepang di salah satu Universitas swasta di Jakarta.

Pas lagi mikir-mikir gitu yang keinget pertama adalah mukanya Matsumoto Jun dan Inoue Mao dalam film Hana Yori Dango. Kemudian memori otak mulai mengingat hal-hal manis, lucu dan menyedihkan di dalam kenangan akan film ini. Kisah cinta, yaaa lagi-lagi kisah cinta. Mungkin memang sudah dari sananya bahwa alasan utama manusia itu galau adalah 80% karena satu kata yaitu, CINTA.

Cinta-nya si Inoue Mao (Makino Tsukushi) dan cintanya Matsumoto Jun (Domyouji Tsukasa) itu sangatlah patut untuk dijadikan sebagai referensi saat kita mulai jatuh cinta sama seseorang. Maksudnya adalah di dalam sebuah perjalanan kisah cinta kan tidak selalu terjalin yang indah-indah saja, tapi pasti ada yang PAIT-nya. Bahkan kadangkala banyakan yang PAIT-nya, nah.. disaat yang hal yang PAIT itu datang, kita harus bisa bertahan semaksimal mungkin, karena jika kisah cinta kita itu sebuah kisah yang tulus maka semuanya akan berjalan kearah kebaikan dan akan ada jalan keluar yang terbaik bagi semua orang termasuk bagi kita dan pasangan kita.

Seperti si Tsukushi dan Tsukasa yang pada akhirnya memilki kesempatan umtuk mewujudkan cinta mereka, pertentangan dari pihak ibunya dan rintangan lainnya dapat mereka hadapi bersama - yang sepertinya terlihat sedikit keras kepala - namun pada akhirnya ada sebuah jalan keluar yang pantas mereka dapatkan dan kisah ini menjadikan kisah yang menyentuh hati dan menjadi pedoman juga buat saya. hahaha.....

Okey, cukup buat sekilas infonya tentang film super okehh ini, sekarang kita masuk ke pokok permasalahannya. Film ini dibuat menjadi 3 bagian. Hana Yori Dango Session 1 lalu disusul dengan Hana Yori Dango Session 2 dan terakhir ditutup dengan Film Layar Lebar Hana Yori Dango yang mengisahkan sebuah kisah paling patut ditonton bagi pasangan yang udah pacaran lama tapi masih aja putus nyambung, hahaha... #nyolot ya saya... Tapi ini SERIUS...!!!

Masa-masa yang paling sulit yang dihadapi oleh pasangan ini ada di Session 2 film ini, dan disinilah Soundtrack The Flavor of Life-nya Utada Hikaru muncul dan semakin memberikan kesan sedih, pedih, dan perih yang mendalam. Utada Hikaru menyanyikan lagu ini dengan perasaan yang membuat kita terhanyut dalam lagunya, bahkan saya yang tidak ngerti-ngerti amat sama lirik lagu itu bisa menangis saat mendengarkan lagu galau itu. 

Bagi yang penasaran ini saya kasih lagunya dan juga liriknya, selamat mendengarkan dan selamat menangis... #Yakaliii... :p




Flavor of Life

"Arigatou" to    kimi ni iwareru to    nandaka setsunai
"Sayounara" no    ato mo tokenu mahou    awaku horonigai
The flavor of life    The flavor of life

Tomodachi demo    koibito demo    nai chuukan chiitende
Shuukaku no hi o yumemiteru    aoi FURUUTSU
Ato ippo ga fumidasenaisete
Jirettai no wa nande    baby

"Arigatou" to    kimi ni iwareru to    nandaka setsunai
"Sayounara" no    ato mo tokenu mahou    awaku horonigai
The flavor of life    The flavor of life

Amai dake no    sasoi monku    ajiike no nai TOOKU
Sonna mono ni wa kyou miwa    sosorare nai
Omoi toori ni ikanai toki datte
Jinsei sute tamonjanaitte

"Doushitano?" to    kyuu ni kikareruto    "Uun.  Nandemo nai"
Sayounara no    ato ni kieru egao    watashi rashiku nai
Shinjitai to    negaeba negau hodo    nandaka setsunai
"Aishiteru yo"    yorimo "Daisuki" no houga    kimi rashiijanai
The flavor of life

Wasurekaketaita hito no kaori o    totsuzen omoidasu koro
Furitsumoru yuki no shirosa o omouto    sunao ni yorokobi taiyou
DAIYAMONDO    yorimo yawarakakute    atatakana mirai
Te ni shitaiyo    kagiri aru jikan o   kimi to sugo shitai

"Arigatou" to    kimi ni iwareru to    nandaka setsunai
"Sayounara" no    ato mo tokenu mahou    awaku horonigai
The flavor of life
The flavor of life


Bagi yang penasaran sama arti dari lirik ini, please usaha dikit donk,,, hahahaha
Liriknya bisa dibuka di link berikut :D
http://www.animelyrics.com/jpop/utada/flavoroflife.htm

Baiklah...Baiklah... Saya undur diri dulu...
Semua orang, mari kita berusaha seperti Tsukasa dan Tsukushi..
Yaayy... \*(= ^ u ^ =)*/  Gabambarouuu..!!!



PS: Nyuruh orang usaha mengambil sebuah langkah. Tapi apa kabar sama sayaaahhh?
         Usaha apa yang harus saya lakukan agar kisah cinta ini tidak membuat hari-hari saya 80% galau...?
        #hufft
 

saat kisah menjadi nyata

kisah cinta
apa yang ada dalam setiap benak manusia saat mendengar kata ini
saya tidak tahu benak manusia lainnya
tapi saya tahu isi benak saya


kisah cinta
hubungan dua anak manusia
dalam dunia apapun baik fiksi atau nyata
ada hal-hal manis didalamnya
ada sedih yang menggores hati
ada bahagia tanpa akhir
ada akhir tanpa bahagia
ada senyum dan tawa
ada tangis dan getir
ada cemburu ada dendam
ada hati yang pecah berkeping-keping dan sedang kembali direkatkan
ada hati yang utuh bahkan terikat semakin kuat antara satu dengan yang lain


ada aku 
ada kamu
ada kita
ada teknologi
ada sastra
ada iPad
ada Blackberry
ada Rush
ada L'arc~en~ciel
ada The Raid
ada drama Korea dan Jepang
ada Five and Furious dan ratusan film action lainnya
ada Pride and Prejudice
ada  buku-buku mengenai linux
ada hal-hal yang kau suka
dan hal -hal yang aku suka
ada hal-hal yang aku benci namun aku maklumi
dan ada hal-hal yang kau benci namun kau coba pahami


saat kisah menjadi nyata
ada ratusan hal yang indah
tanpa mengabaikan ribuan hal yang membuat duka
namun ada dirimu disana
dan itu memenuhi seluruh ruang hidupku
bahkan ribuan duka dapat menjadi puluhan ribu sukacita



#hufft

cuma ingin berusaha

Hidup itu ada aja hal-hal yang tanpa sengaja kita melakukan kesalahan kepada seseorang, padahal kita tidak bermaksud menyakiti hati orang tersebut.

Kali ini kisahku, 
Sebuah kesalahan yang tanpa pernah terpikir saya lakukan dengan maksud sengaja

Saat kita mengasihi seseorang apa yang akan kita lakukan?
tentu ingin menjadi yang terbaik dimata orang itu
ingin orang yang kita kasihi melihat kita dan matanya terus tertuju kepada kita
agar orang yang kita kasihi itu tetap memperhatikan kita maka kita berusaha
berusaha untuk selalu tampil apa adanya namun juga ingin membiarkan orang yang kita kasihi itu tahu 
bahwa kita punya keistimewaan-keistimewaan tersendiri yang haya kita seorang yang memilikinya dan kita ingin agar hal istimewa dari kita itu diketahui oleh orang yang kita kasihi

Apakah sebuah peniruan jika kita melakukan suatu hal yang kita tahu orang itu juga menyukainya, bukan untuk 'show off' tapi untuk membuktikan bahwa bukan hanya dirinya saja yang menguasai bidang tersebut, namun kita juga menguasainya. kita memang tidak terlalu menyukai hal tersebut namun agar kita memiliki sebuah bahan pembicaraan dengannya kita berusaha untuk minimal mengerti hal yang disukai orang itu, agar saat kita ada di dekatnya kita bisa membicarakan topik yang sama dan dapat berbagi hal-hal baru bersama. 
Apakah itu sebuah tindakan mimikri yang keliru atau itu sebuah pengorbanan?

Saat kita tahu orang yang kita kasihi menyukai buku dan kita mulai menampilkan keistimewaan kita dalam hal membaca buku yang kita tahu bahwa kita juga memiliki hobi membaca dan mulai membawa sebuah buku menarik kedepan muka orang yang kita kasihi dan kita tahu bahwa ia juga tertarik dengan hal-hal yang kita baca, apakah itu sebuah tindakan 'show off'? 

Kalau memang sebuah tindakan kecil yang kita buat dengan maksud baik namun ternyata menjadi sebuah batu sandungan untuk kita sendiri - berniat menarik perhatian namun disangkanya pamer intelektual - maka saya disini selaku orang yang pernah membuat kesalahan ini, meminta maaf kepadamu, A.

Saya tidak pernah berpikir bahwa berusaha menyukai rush, memahami filsafat dan hal-hal lain yang kau sukai itu mengakibatkan kau berpikir bahwa saya bermaksud pamer? padahal saya hanya ingin membicarakan banyak hal denganmu. Hanya agar setiap kali kita bertemu ada banyak hal menarik yang bisa kita bahas, ada banyak hal baru yang bisa kau ajarkan kepadaku untuk memenuhi ruangan-ruangan otakku, ada lempengan-lempengan otakku yang terbuka dengan wawasan darimu.

#hufftt

Rainy Days


    Rainy Days - An Alternatives Pride and Prejudice From Passion to Love - by Lilian, Lory.
   
    Review Buku :
    
    Pride and Prejudice, siapa yang tidak tahu buku ini. Sebuah buku roman karya penulis wanita kenamaan dari Inggris, Jane Austen. Berkisah mengenai lima anak gadis bersaudara dari keluarga Bennet yang di carikan pasangan hidup oleh ibunya, Mrs. Bennet. Ayah mereka yang seroang tuan tanah di desa, merupakan orang kelas menengah di masanya, namun ibu mereka dan keluarga dari pihak ibu mereka bukanlah dari kalangan kelas menengah melainkan dari kelas bawah yang terangkat derajatnya karena suaminya, Mr. Bennet.
     Dari lima gadis bersaudara ini, Elizabeth Bennet adalah gadis dengan kecantikan dan kemampuan berpikir yang mengesankan. Anak kedua dari lima bersaudara ini merupakan putri kesayangan ayah mereka. Lizzy, begitulah ia dipanggil oleh keluarganya bertemu dengan pemuda dari kelas atas, seorang pria kaya, intelektual, berpenghasilan baik namun memiliki kepribadian yang anti sosial, tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, terutama jika orang lain itu berada dalam posisi intelektual dan kekayaan dibawahnya. Sombong, namun tampan. Pesonanya membuat seluruh gadis di desa menampilkan sisi terbaik dari mereka untuk menarik perhatiannya. Hanya saja satu kata yang salah yang keluar dari mulut laki-laki tampan ini membuat Lizzy sama sekali tidak tertarik kepadanya dan membencinya. 
    Ya itu sekedar ringkasan dari novel Pride and Prejudice yang selalu saya baca berulang - ulang dari tiga tahun yang lalu. Tapi di novel yang baru ini semuanya bertolak belakang. Pria sombong nan tampan itu, Mr. Darcy, tidak sekaku yang ditokohkan oleh Jane Austen. Tidak, ia memang kaku, namun ketertarikkannya kepada Lizzy membuatnya berusaha mengubah sikapnya yang kaku menjadi lebih bersahabat. Dan saya menemukan Mr. Darcy dari buku ini lebih menarik untuk dibahas dan dibaca lebih lanju, karena saat ia berusaha bersahabat dengan ELizabeth, pria ini menjadi pria dengan intelektual dan ketajaman pikiran yang humoris bahkan cenderung iseng namun menyenangkan. 
    Lory Lilian berhasil menulis ulang Mr. Darcy menjadi tokoh paling hidup dan menyenangkan yang pernah saya baca. Bahkan dengan kemampuan berbahasa Inggris yang tidak terlalu baik ini, saya berhasil membaca habis buku novel ini hanya dalam waktu kurang dari empat hari, karena saya terlalu terbawa dalam kisahnya dan penokohannya yang menyenangkan. Menyenangkan sekali mengetahui bahwa Mr. Darcy, tokoh impian saya selama ini berhasil berubah dari pria dingin dan menyebalkan menjadi pria yang dingin namun menyenangkan dan dapat sangat humoris bahkan dalam ketajaman kata-katanya.
    Pembacaan buku ini membuat saya menemukan bahwa setiap manusia dapat berubah, ke arah yang lebih baik tentunya. Yang tidak suka berbicarapun dapat menjadi orang yang dapat mengungkapkan isi hatinya di depan orang yang dikasihinya. Bagaimana denganmu, haiii kamuuuu....?! yaa, kamu yang membaca tulisan saya ini. Apakah kamu sudah berubah di depan orang yang kau kasihi? Apakah kau sudah mulai mengirimkan sinyal lagi, kali ini yang lebih jelas dan lebih masuk akal, mungkin? Apakah kamu sudah mulai tersenyum di depan wanita yang kau kasihi dan menyapanya atau bersalaman dengannya saat kalian harus bersalaman? Atau apakah kau sudah membalas mention-nya di twitter atau membalas direct message darinya? Well, kalau belum maka mulailah dari sekarang. Mulai dari sekarang karena mungkin wanita itu sedang menunggumu memulai sebuah langkah, menunggumu untuk maju pertama kali sebagai bentuk sebuah penghormatan kepadamu. 
\(.^______^.)v/




Review

Sepertinya beberapa waktu belakangan ini, saya tidak seperti saya yang sesungguhnya.
Entah sedang berada di dunia imajinasi yang mana, diri ini kemarin-kemarin.
Mulai sekarang blog ini gak akan berisikan hal-hal yang tidak berguna namun akan saya isi dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti review buku dan film yang sudah saya baca atau tonton.
hmm,,, tapi sekarang ini, otak saya masih belum niat untuk menulis review seputar apapun,,, hahahaha
Tapi hal ini kemarin terbersit di otak saya, negara mana yang paling kalian sukai untuk di kunjungi? atau negara mana yang paling ingin kalian jelajahi keunikannya?

Setelah berangkat dari menonton dan membaca banyak buku baik yang ber-genre action, comedy, horror, romance dan sebagainya. Saya menemui ketertarikan yang sangat besar kepada negara-negara di Eropa.
Padahal tadinya saya tidak terlalu ingin pergi ke Eropa, saya lebih suka pergi ke negara seperti Jepang atau Korea atau negara-negara ASEAN. Namun, pembacaan dan melihat sebuah tontonan nampaknya mampu membuat hati saya berubah haluan.


Awalnya suka Eropa itu, karena suka negara Inggris. Kenapa Inggris? Karena Inggris menghasilkan penulis-penulis besar yang sampai sekarang hasil karya mereka menghiasi rak buku saya. Sebut saja Jane Austen, pengarang favorite saya karena memberikan saya imajinasi-imajinasi akan pentingnya sikap rendah hati seorang pria (Gentleman), disusul William Shakespeare, Emily Bronte, Barbara Cartland dan lain-lain.
Para penulis buku ini membuat saya berimajinasi seperti apa bangunan istana yang megah, orang-orang yang berkumpul dalam sebuah pesta, menari dan melakukan hal-hal yang seumur hidup mungkin tidak pernah saya lakukan.

Lalu berangkat dari Inggris, saya menjadi penasaran mengenai negara-negara Eropa yang lain. Peminatan terhadap sejarah dunia memang sangat mengasikkan. Saya jadi lebih sering membaca buku-buku lain yang mengambil latar di Eropa. kebetulan kemarin saya baru selesai membaca kisah Juliet karya Anne Fortier dan saya jadi menyukai kota Siena dan Verona yang menjadi latar buku tersebut. Dibuku ini ada kisah Romeo dan Juliet yang tidak berakhir dengan kematian, melainkan hidup bahagia selamanya. :D

Lalu saya menonton film yang diangkat dari komik Jepang berjudul Nodame Cantabile dan saya jadi ingin melihat Paris dan segala keindahannya, belum lagi kisah Hunchback of Notre Dame yang saya tonton semasa kecil menambah imajinasi saya akan gereja besar nan megah itu  dan benar-benar ingin melihatnya dengan mata dan kepala sendiri.

Kota lain di Eropa yang sangat menarik perhatian saya itu adalah Venice. Kota yang berisikan air itu benar-benar membuat saya ingin mengunjunginya. Casanova, Italian Job, dan Three Musketer yang paling barulah yang menginspirasinya. Coba menengok lebih kebelakang seperti ada hal lain yang mempengaruhi kecintaan saya terhadap Venice. Baiklah, saya ingat. Saya melihat foto paman saya di atas gondola dengan tangan terbuka lebar, seolah -olah menunjukkan keindahan Venice yang memukau. Mungkin itulah awalnya.

Bacaan-bacaan dan juga film-film lain yang mempengaruhi rasa tertarik saya kepada Eropa adalah sebagai berikut, Lovers in Paris, 80 Days Around The World, Letter to Juliet, The Leap Year, Lizzy Mcguire, The Bourne Identity, Supremacy, Ultimatum, The Man In The Iron Mask, Anastacia Club, A Knight's Tale, King Arthur, What Women Want, National Treasure, The Mummy,  dan masih banyak lainnya yang sepertinya sudah mulai terlupakan oleh saya.

Untuk  kedepannya mungkin saya akan membahas review mengenai buku-buku ataupun film-film yang saya sebutkan disini. Tentu saja tidak semuanya namun hanya yang berkesan buat saya saja, haha.. dan semoga juga berkesan buat kalian semua.