Terkungkung oleh jiwa seorang penyair

Aku dan Perasaanku

saat penat menutupi seluruh pikiranku
 dan gelisah memporakporandakan hatiku
 jari2ku terasa gatal ingin menekan nomormu
 berbicara denganmu
 mendengar suaramu
 namun apa dayaku
diriku terlalu takut, terlalu malu
 dengan penuh rasa pasrah dan putus asa
kubuka lembar bukuku
 kutuliskan surat cinta kepadamu
 walau surat itu tak terkirim padamu
 namun kutahu suatu saat kau mengerti perasaanku


Habis Gelap Terbitlah Terang
Habis Manyun Tertawa Senang

jika langitmu kelabu
jika jiwa mu tersaput mendung
jika pikiranmu dipenuhi awan gelap
 dan hatimu mencucurkan curahan hujan
dan kau bertanya dimana matahariku
 dimana sinar hidupku
 jika kau tidak tahu
maka coba pejamkanlah matamu
 bukankah dia ada di sana, melihatmu
tersenyum tulus kepadamu
memberikan senyuman yang dapat menghapus semua bayang2 sendumu
 senyum Robokop tersayangmu
(* Gak mungkin banget gw bisa liat dia senyum,,, seumur2 blom pernah disenyum dia)

Kepada para pembaca budiman, harap maklum saja membaca tulisan ini,, jiwa dan emosi saya memang sedang tidak stabil seperti biasanya. terguncang keras setelah membaca buku 5 CM dan mendapat transferan ilmu dari Zafran a.k.a Juple si Raja Syair. Dan beginilah saya,, tiba-tiba saja rindu untuk merangkai kata demi kata untuk mewujudkan sebuah makna yang kudedikasikan kepada dirinya seorang, Mr. Heeemm.
*LOL, gw yg nulis gw juga yg ketawa ngakak sendirian*



it's time to move On

Yaa....... yaaaaa....... ini saatnya kita melupakan semua yang ada dibelakang kita dan ambil langkah untuk maju menghadapi hari depan,,, ckckck,,, gaya sekali kata2 saia ini,,, padahal secara pribadi saia belom bisa melupakan dirimu,,, hmpphh,,,, ya, mungkin sekarang blom bisa,, tp seiring berjalannya waktu dan sebisa mungkin menghindarimu,, kurasa bisa... semuga saja yaaa... :D