Look at me, not her




Okay, i've admitted that i'm a jelous bitch ever. Hahaha. 

Ya, mungkin cemburu itu nama tengah saya sekarang. Tapi apapula yang dapat kau lakukan dengan rasa cemburumu saat kau tahu bahwa dia bukan milikmu. Saat kau tahu bahwa perasaan yang kau miliki untuk dia bukanlah perasaan cinta yang berbalas. Tidak. Kau hanya bertepuk sebelah tangan saja. 

Jadi apa yang dapat kau lakukan agar dia tidak memperhatikan perempuan lain. Apa yang kau lakukan agar dia tidak melirik perempuan lain atau menyukai perempuan lain..? tidak ada kan..!!?
Tentu saja tidak ada yang dapat kau lakukan, kecuali menyimpan baik2 rasa cemburumu dan menguburnya dalam-dalam. Kau menyimpannya dengan seksama agar tidak ketahuan olehnya dan memasang senyum dimukamu. 
Dan pada malam-malam dimana kekesalanmu sudah bertumpuk kau akan menangis meraung-raung dan membulatkan tekad untuk mengakhiri perasaanmu kepadanya. Yang kau tahu dengan jelas kau tidak akan pernah dapat melakukannya. 

Kau hanya seorang hipokrit dan pengecut.Kau bodoh dan takut tertolak. Kau belajar untuk ikhlas tapi kau gagal melakukannya. Ya, tentu saja. Kapan kau akan menuju perubahan kalau kau selalu mengulangi kesalahan yang sama. Kapan kau akan berani melangkah dan memutuskan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain akan perasaanmu?

Tak bisakah kau memfokuskan pandanganmu kepadaku dan hanya kepadaku. 

Chaos

Apa yang paling kau sesali dalam hidup ini? Jika aku mendapatkan pertanyaan seperti ini, aku pasti akan menjawab :" Tidak ada." Akan tetapi semua orang punya penyesalan dalam hidupnya. Jadi aku mulai berpikir dan mengingat2 kejadian yang sudah lalu. Ah, pikirku. Kurasa penyesalanku adalah jatuh cinta kepadamu tiga tahun yang lalu. 

Perasaan yang dimulai dengan keingintahuan mengenai dirimu sekarang berubah menjadi sebuah lumpur hisap. Perasaan cinta itu menyeretku semakin dalam dan semakin dalam dan semakin dalam. Aku takut tenggelam. Bukan tenggelam kepada perasaan sayangku kepadamu, bukan. Aku takut tenggelam kepada perasaan cemburu yang setiap hari membuatku tidak bisa berpikir jernih. Perasaan cemburu yang membuat hatiku terasa perih seperti tertusuk ribuan jarum.  Tentu saja kau tidak mengetahui hal ini. Kau bahkan tidak mengetahui kalau aku menyukaimu.

Karena perasaanku kepadamu menjadi tidak terkontrol aku menjadi takut. Aku takut perasaan ini akan menjadi bumerang bagiku. Aku takut perasaan ini bukan hanya menyakitiku tapi dapat juga melukaimu. Aku senang kau menganggapku teman sekarang. Aku tidak mau hal ini berubah. Setidaknya tidak sekarang. Mungkin suatu hari nanti saat aku sudah siap melangkah menjauhimu. 

Sampai saat itu, Maafkanlah aku. Sesudah saat itu, lupakanlah kau punya seorang teman sepertiku.
Jangan pernah ingat wajahku atau namaku. 
Lupakan aku sepenuhnya.