Berarti bagiku

Hari dimana rasa frustasi menghimpit hatiku, kau ada disana. Saat dimana airmata hampir mengalir, kau ada disana. Saat kupikit aku tdk dapat tertawa lagi, kau ada disana. Hei Teman, terkadang aku berpikir aku tdk bisa bertindak apa-apa tanpamu. Terimakasih kau menjadi temanku. Terimakasih kau memberikan dukungan untukku. Aku mengasihimu.

Resah

Sampai saat ini, kukira aku sdh dapat melupakanmu. Kupikir sikapmu yg menjauh dariku beberapa waktu belakangan ini adalah bentuk penolakanmu. Diriku sdh bisa menerima semuanya, namun kenapa sekarang kau kembali menunjukkan perhatianmu?
Kenapa setiap kali aku berfoto kau ada disampingku? Jangan berikan tanda-tanda perhatian kepadaku yg dirimu sendiri tidak dapat menjelaskannya. Kalau kau suka katakan suka, kalau tidak katakan tidak. Kalau kau mau berteman denganku katakanlah dan jika tidakpun katakan saja. Jangan buat aku gundah dan resah memikirkan arti sikapmu.
Kalau ada yg memaksamu untuk mendekatiku dan jika paksaan itu berlawanan dengan hatimu, tolaklah. Jangan sakiti dirimu dan jgn sakiti aku hanya karena kau tdk dpt menolak keinginan mereka. Bukankah ini hidupmu? Jalanilah sesuai rencanamu, jangan karena paksaan. Sekali-kali ikutilah kata hatimu.