Chaos

Apa yang paling kau sesali dalam hidup ini? Jika aku mendapatkan pertanyaan seperti ini, aku pasti akan menjawab :" Tidak ada." Akan tetapi semua orang punya penyesalan dalam hidupnya. Jadi aku mulai berpikir dan mengingat2 kejadian yang sudah lalu. Ah, pikirku. Kurasa penyesalanku adalah jatuh cinta kepadamu tiga tahun yang lalu. 

Perasaan yang dimulai dengan keingintahuan mengenai dirimu sekarang berubah menjadi sebuah lumpur hisap. Perasaan cinta itu menyeretku semakin dalam dan semakin dalam dan semakin dalam. Aku takut tenggelam. Bukan tenggelam kepada perasaan sayangku kepadamu, bukan. Aku takut tenggelam kepada perasaan cemburu yang setiap hari membuatku tidak bisa berpikir jernih. Perasaan cemburu yang membuat hatiku terasa perih seperti tertusuk ribuan jarum.  Tentu saja kau tidak mengetahui hal ini. Kau bahkan tidak mengetahui kalau aku menyukaimu.

Karena perasaanku kepadamu menjadi tidak terkontrol aku menjadi takut. Aku takut perasaan ini akan menjadi bumerang bagiku. Aku takut perasaan ini bukan hanya menyakitiku tapi dapat juga melukaimu. Aku senang kau menganggapku teman sekarang. Aku tidak mau hal ini berubah. Setidaknya tidak sekarang. Mungkin suatu hari nanti saat aku sudah siap melangkah menjauhimu. 

Sampai saat itu, Maafkanlah aku. Sesudah saat itu, lupakanlah kau punya seorang teman sepertiku.
Jangan pernah ingat wajahku atau namaku. 
Lupakan aku sepenuhnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar