Bulan Yang Sama

Pada awalnya tidak punya niat untuk menulis
Pada awalnya hatiku gelisah dan hampa
Pada akhirnya kugerakkan jariku dan menulis
Pada akhirnya kenangan denganmu membuat hati bahagia


Hidupku minggu ini benar-benar menguras pikiran
Otakku terasa seperti penat dan lelah akan setiap tugas
Akan tetapi kisah hari sabtu lalu itu memang menghangatkan hati
Membutaku ingin berbagi dengan orang lain


Keberadaanmu asing bagiku
Berbicara denganmu lebih rumit daripada mengerjakan paper tiga ribu kata
Namun, aku ingin mengenalmu 
ingin berbicara denganmu


Kalau tingkahku meyebalkanmu 
Maafkan saja diriku
Jika perkataanmu menyakitiku
Ampuni saja aku


Kadang kala rasanya kau selalu disisiku
Tanpa perlu berbicara langsung padamu
Aku merasa kau menyimak setiap detail kisahku
Kau mendengarkan suaraku dan tersenyum malu


Malam itu bulan yang indah menghiasi angkasa
Bulan purnama dengan menyinarkan kilau temaram
Apa dayaku melihat itu dan berceloteh senang
Kau disekitarku menoleh dan memandang


Memandang bulan yang sama
Memandang bulan purnama
Memandang bersama 
Terpesona karenanya


Apa tujuanmu memotret bulan indah itu?
Apa maksudmu mengabadikan sesuatu yang kau tahu melaluiku?
Apa kau melihat aku tersenyum dibelakangmu?
Menikmati momen ajaib dalam hidupku


Bulan itu, kuharap akan selalu sama
Ingatan ini, kuharap akan selalu ada
Kisahku dan bulan itu, kuharap akan selalu kau ingat
Agar suatu hari nanti, kita bisa tertawa dan bercerita tentangnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar