Jarak diantara kami semakin terbentang.
Tak dapatkah kembali seperti dulu?
Aku ingin berbincang denganmu.
Tak bisakah kau menawarkan ajakan hanya kepadaku?
Aku ingin pergi berdua saja denganmu.
Tak bisakah hal ini menjadi sebuah kenyataan?
Jika tidak dapat bertemu denganmu di kenyataan, maka mampirlah ke mimpiku.
Aku merindukan sosokmu.
Aku merindukan rasa nyaman berada didekatmu.
Aku merindukan getaran yang terpancar darimu.
Aku merindukan gerakan gelisahmu.
Aku merindukan suara-suara anehmu.
Aku merindukan senyuman samar yang terkadang muncul di wajahmu.
Aku merindukan getaran bahumu saat kau tertawa dengan tidak terdengar.
Aku merindukan semua kebersamaan yang kita lalui setahun ini.
Tak terasa sebentar lagi tanggal 28 Juli.
Mungkin kau tak ingat tapi itu pertama kalinya kita pulang bersama.
Pertama kalinya kau mengantarku sampai rumah.
Pertama kalinya kau dan aku membicarakan banyak hal.
Pertama kalinya aku mengeluarkan keberanianku.
Aku merindukanmu. Begitu merindukanmu sampai rasanya semua hariku terasa hampa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar