Sejujurnya daripada ke mall, aku lebih suka menghabiskan waktu di alam terbuka.
Seperti tahun lalu.
Entahlah, mungkin kau sudah melupakannya.
Mungkin kau hanya menganggap semua kenangan sekedar angin lalu.
Tapi untukku semua kisah denganmu itu berharga.
Yang akan selalu kusimpan dalam kotak harta.
Pikiranku yang paling liar adalah berharap kau mengunjungiku di hari ulangtahunku.
Bukan menghabiskan waktu dengan merenung sendirian, aku ingin menghabiskan hariku besok denganmu.
Walau kita tidak bisa bercakap-cakap dengan normal jika hanya berdua, tapi aku tetap ingin menghabiskan waktu berdua denganmu.
Pikiranku yang paling liar adalah berharap kau datang ke rumahku, membawa sesuatu.
Entahlah, apapun yang akan kau bawa akan kuterima.
Sejujurnya, aku ingin menghabiskan waktu denganmu, menonton berbagai jenis film dan mengomentarinya bersama denganmu.
Aku ingin mentraktirmu makan di tempat yang paling enak, walau itu bukan Basara.
Hehe...
Aku ingin membayangkan masa depan bersamamu, walau jalan kita nanti terpisah-pisah tapi aku tetap berharap kau akan ingat untuk meneleponku di masa depan, walau hanya sekedar bertanya kabar.
Keinginanku denganmu sangat banyak, padahal aku tahu kau tidak bisa melakukannya semua untukku. Kau tidak akan melakukannya untukku.
Aku suka mencium harum badanmu. Ada bau unik yang aku dapat mengenalinya.
Bukan bau mobilmu, bukan. Aku hanya mengatakan itu untuk mengelabui seseorang.
Kau wangi sabun. Wangi yang setiap aku hirup terasa menyegarkan.
Entahlah, mungkin aku gila.
Seandainya, tahun lalu kau tidak datang ke wisudaku, kira-kira apa sekarang aku masih memiliki perasaan ini?
Aku sudah mengarang seribu alasan dibenakku. Alasan mengapa kau datang seorang diri ke wisudaku. Menungguiku sepanjang hari. Jawabannya tetap kosong. Kenapa kau datang? Apa aku sosok yang berarti untukmu?
Kalau saat menulis ini aku menangis, itu salahmu, kau tahu?
Siapa yang menyuruhmu untuk selalu berbuat baik padaku?
Siapa yang menyuruhmu membuat banyak kenangan denganku?
Kenapa kau menuliskan mengenai aku di blogmu?
Kenapa tindakanmu membuat aku besar kepala?
Kenapa aku tidak mampu berjalan menjauh darimu?
Kau tidak suka aku ada dimasa depanmu kan?
Yang paling penting bagimu hanya karir, sekolah dan hobimu kan?
Kau tidak memerlukan keberadaanku kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar