Tahu tidak kenapa kali ini harus tentang mimpi lagi? Karena kali ini bukan diriku yg memimpikanmu, melainkan temanku (temanmu juga). Kau tahu apa yg teman kita katakan kepadaku? Teman itu berkata kalau dirinya bermimpi dan sedang bertanya padamu, siapakah yg akan kau pilih antara aku atau perempuan yg selalu menyambar seperti bensin itu? dan kau menjawab bahwa kau memilihku. hmm... entah aku harus senang atau sedih karena tidak lama setelah temanku menceritakan mimpinya, kau pun menjabarkan cerita mengenai kriteria pasangan hidup yg kau ingini..
Bukan orang batak. Ini kriteria pertama yg kau sebutkan. Cukup satu kalimat ini saja sudah membuat aku merasa putus asa, bodoh. Kenapa kau harus menginginkan seorang perempuan yv bukan dari tanah kelahiranmu...? yasudahlah. Mungkin memang kita harus melangkah secara terpisah.
Tidak suka yg kepo..? apa pula yg kriteria kedua ini. Siapa yg tdk suka diperhatikan? Kau ingin punya seseorang pasangan yg tdk kepo dengan urusanmu, lalu apa artinya berpacaran?
Pintar...? Hukum relativitas Einstein...? Yeah right...! jelas saja.. sampai kapan kau akan menemukan perempuan dengan tiga kriteria ini...? Kecuali perempuan itu seorang robot. :p
Pada intinya aku kesal sekali mendengar kriteriamu. Karena selain aku tidak termasuk dalam kriteriamu, sekuat apapun aku berusaha untuk tidak kepo dan menjadi pintar, aku tetap tidak bisa merubah diriku menjadi seseorang yg bukan orang batak. --"
Dan aku merasa tersadar dalam setiap mimpi kau mungkin saja memilihku namun dalam setiap kenyataan aku tahu bahwa kesempatan untuk mewujudkan mimipi itu memang tidak akan pernah ada.
#hufffttt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar