DECEMBER

Hari ini hari terakhir di 2011,,, Perasaanku lebih nyaman dari hari-hari sebelumnya,, 

Bohong deng, sebenarnya perasaanku sedang jauh dari kata nyaman,,

yang terpikirkan olehku akhir-akhir ini hanya dirimu

Menyedihkan memang, tapi aku menyukai saat-saat seperti ini

membiarkan imajinasiku lepas, membayangkan suatu hari aku punya keberanian mengutarakan isi hatiku

membayangkan, aku dan kamu sedang bercakap-cakap mengenai banyak hal

adu pintar istilahku, walau aku tau aku tidak akan pernah menang darimu

tentu saja, dirimu begitu pintar dimataku, begitu jauh

sekeras apapun usahaku, tetap saja aku merasa engkau jauh

Aku melanjutkan studiku, sebenarnya aku tidak tahu sedang melakukan apa

aku ingin kau memandangku sebagai sosok yang setidaknya bisa berbagi denganmu

memiliki pengetahuan yang luas, agar bisa berbicara banyak denganmu

sejujurnya aku tidak suka filsafat, tidak suka Rush, tidak suka game, tidak suka teknologi

tapi kau menyukai semua itu, jadi kupikir tidak ada salahnya mecoba menyukai semua itu

filsafat ternyata lumayan menyenangkan, aku suka Emile Durkheim, aku juga suka Pierre Bourdieu

Rush ternyata tidak terlalu buruk, Fly by Night cukup asik di telingaku, Tom Sawyer juga lumayan, dan In the mood memenuhi selera musikku

Game... selama itu mengenai perkelahian dan bukan bola kupikir aku akan menantangmu main game,, *berharap suatu saat nanti bisa main game denganmu, kupikir itu asik sekali*

Teknologi, aku benar-benar tak memahami yang satu ini, duniamu semua berhubungan dengan ini, linux, ARM, iOS, apapun itu sebagainya, untuk yang satu ini aku menyerah...

Duniaku seperti yang kau tahu, semua berhubungan dengan kata-kata, walau kadang ada saatnya aku lupa bagaimana caranya berkata-kata... 

setiap ada kau di dekatku, aku memilih diam

memilih tertawa lebih keras dari yang seharusnya, seperti orang bodoh

Mungkin, mungkin saja aku jadi bodoh

buktinya mengucapkan kata "aku menyukaimu, jadilah temanku. Lebih dari sekedar teman juga boleh kalau kau mau." saja tidak pernah bisa terucapkan oleh mulutku

Berharap suatu saat kau membaca ini, dan semoga kau dapat menebak siapa aku 

Seandainya tidak sesuai dengan perasaanmu, jangan menghindar dariku, berlakulah seperti biasa

aku tidak akan berani berbuat hal-hal yang membuatmu jengkel kepadaku

hanya ingin mengutarakan isi hatiku saja

karena tahun ini akan berlalu, sifat pengecutku juga harus dibuang

Ps : aku menyukaimu, ada disini atau di belahan dunia manapun aku tetap menyukaimu

      karenanya aku berharap kau juga berhasil dengan studimu